Selasa, 19 Oktober 2010

Dunia ketidakpastian




Saat dunia penuh dengan ketidakpastian…


Saat seorang pemuda berjuang demi mendapatkan hati dari
seorang gadis pujaannya. Ia perjuangkan dan korbankan apa yang ia punya
seluruhnya dan keberaniannya. Namun tetap tidak pasti apakah gadis itu
hatinya akan luluh dan akhirnya menerima cinta dari pemuda itu.


Saat seorang kader partai dari sistem pemerintahan
demokrasi berjuang dan mengorbankan seluruh harta yang ia miliki demi
sebuah mimpi akan kekuasaan di pemerintahan. Namun tetap tidak pasti
apakah seluruh rakyat akan memilihnya untuk menjadi wakilnya.


Saat seorang calon pengusaha berjuang demi menjadi
pengusaha yang sukses. Ia perjuangkan seluruh pemikiran dan modalnya
dengan besar. Namun tetap tidak pasti apakah kesuksesan akan datang
kepadanya.


Saat seorang mujahid berusaha menyampaikan kebenaran
ISLAM. Ia mengorbankan diri, pemikiran dan segala yang ia miliki demi
kebenaran. Namun tetap tidak pasti apakah manusia lain yang mendengar
dan melihat perjuangannya akankah mendapat hidayah.
Hanya ada satu kepastian untuk seorang mujahid, walau
seluruh makhluk di bumi tak pernah mendengarkanmu, namun Allah maha
mendengar dan maha melihat. Hidup memang tidak pernah pasti. Tapi
kematian adalah kepastian. Kita berjuang disini bukan untuk menuntut
hasil didunia ataupun kebaikan pandangan dan pujian manusia. Kita
berjuang disini adalah untuk buktikan sebesar apa cinta kita kepada
Allah. Allah tak melihat hasil karena Allah bisa melakukan apa saja
dengan mudah. Tapi yang Allah hendak ingin lihat sekeras apa perjuangan
kita untuk mendekatinya. Karena hidup adalah perjuangan.


Sekali lagi keadaan kita di akhirat nanti bukanlah dinilai
dari hasil, namun dari tingkat kesulitan perjuangan.


Perjuangan kita di dunia untuk ISLAM bakal menentukan
posisi kita di akhirat nanti.
Semakin sulit dan perih perjuangan kita,
maka semakin manis balasan di akhirat.



Jika kita, istri, anak, sahabat, dan musuh semuanya abadi, tentu
tiada kematian dan kesendirian dalam kubur.


Jika kedudukan dan kekuasaan didunia abadi, tentu kita
bisa berkuasa untuk menangguhkan kematian.


Jika harta dan perhiasan abadi, tentu tak hanya kafan yang
kita bawa ketanah kubur.


Wallahu alam....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar